Citra diri adalah gambaran mental seseorang yang dibentuk
oleh dirinya sendiri dan orang lain. Cara kita berpikir akan membentuk citra
diri kita, karena kita akan menjadi seperti apa yang kita yakini tentang diri
kita “we become what we think about”.
Secara
sederhana terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Pikiran sadar, yang bekerja denga kesadaran, dan
- Pikiran bawah sadar, yang bekerja tanpa disadari.
Nah, proses
pembentukan citra diri seseorang disebabkan oleh mekanisme pikiran bawah sadar
dengan karakter-karakter uniknya. Dampak dari bawah sadar akan sangat besar
untuk pribadi kita, tidak hanya pada citra diri saja, melainkan bagi kehidupan
secara keseluruhan. Ada beberapa hal
mengenai bawah sadar yag patut kita ketahui:
- Bawah sadar tidak bisa membedakan mana kenyataan dan mana khayalan (makanya jangan memikirkan hal buruk tentang diri kita).
- Bawah sadar tidak mampu memberikan sanggahan. Jika sugesti yang kita berikan untuk diri kita salah, maka ia akan menerimanya sebagai suatu kebenaran.
- Bawah sadar tidak mampu merekam kata negatif, seperti kata “jangan”. Makanya berbicaralah dengan bawah sadar kita dengan kalimat positif. Misalnya: “Aku harus menjadi orang kaya”, dibanding “Aku tidak boleh miskin”.
- Pengulangan pikiran dan kata-kata dari diri sendiri, ataupun dari orang lain akan berdampak besar dalam membentuk kenyataan. Misalnya: seorang anak yang terlalu sering di salahkan, maka dia akan cenderung menjadi anak yang minder, dan mudah putus asa.
- Pikiran bawah sadar terjaga 24 jam dan terus bekerja.
No comments:
Post a Comment