Ada 3 tipe
orang yang dominan dan bisa terlihat langsung ketika diajak berbicara. Mengetahui
tipe ini penting untuk mengenal sifat/
karakter lawan bicara sedari dini, apalagi kalau pekerjaan kita menuntut untuk
berhubungan dengan banyak orang. Bahkan ini bisa juga dijadikan acuan dalam
mengenal atasan ataupun bawahan kita secara lebih dalam. Langsung saja ketiga
tersebut adalah:
Orang Visual (Dominasi Penglihatan)
Tipe orang
ini, umumnya senang akan barang-barang bagus, hal-hal yang indah, serasi dan
terpadu. Sangat senang jalan-jalan, shopping, makan diluar, cepat dalam
bergerak/ gesit, rapi dalam berpakaian juga dalam hal pekerjaan dikantor,
maupun di rumah. Sekalipun dalam kesederhanaan dia ingin menata lingkungan pribadinya
dengan rapi. Dalam hal memilih kekasih, orang tipe ini mengutamakan yang tampan
atau cantik. Ciri orang ini ketika di ajak bicara, dia selalu melirik ke atas.
Orang Auditori (Dominasi Pendengaran)
Pada umumnya
suka ngobrol dan senang berbicara untuk waktu yang lama, demikian juga
berbicara di telepon bisa dalam waktu yang lama. Senang pujian ikhlas, baik
ditujukan untuk dirinya sendiri maupun sebaliknya. Mudah diajak berteman karena
ada saja bahan pembicaraan (tidak kaku), dan senang pula diajak ngobrol dari
hati ke hati (curhat), bahkan terkadang menjurus ke gossip dan menjadi cerewet.
Orang tipe ini cirinya ketika diajak bicara lirikannya mendatar.
Orang Kinestetik (Dominasi Perasaan)
Pada umumnya
orang tipe ini berperasaan halus, bersikap manja, senang bersentuhan badan atau
berpelukan, senang akan hal-hal romantik. Tidak mengherankan pula kalau orang
ini mudah sedih dan menangis karena perasaannya peka. Kadang-kadang diejek
sebagai orang yang loyo atau kurang semangat, padahal sebetulnya gerak-geriknya
memang halus dan lemah gemulai. Idamannya tidak perlu cantik atau tampan, tapi
kasih saying adalah hal utama. Orang tipe ini ketika diajak bicara selalu
melihat ke bawah.
Untuk
mengetahui apakah seseorang itu Visual, Auditoria tau Kinestetik bisa juga
diketahui melalui pemilihan kata-katanya ketika ada sesuatu yang tidak beres
terjadi, berikut adalah reaksi dari mereka:
Visual :
“Kelihatannya ada yang tidak beres!”
Auditori : “Kedengarannya ada yang tidak beres!”
Kinestetik : “Perasaan saya mengatakan ada yang tidak beres!”
No comments:
Post a Comment